Prog .Net : CLASS

 

Tujuan Function adalah agar fungsi atau procedure atau proses tersebut dapat di panggil berulang ulang dikarenakan ada proses yang perlu excute proses fungsi atau procedure tersebut.

Jika Function atau store procedure hanya untuk program atau aplikasi yg sama, Class adalah kumpulan fungsi atau procedure yg dapat di panggil oleh beberapa Aplikasi, sehingga di sini tidak lagi bicara bahasa programming yg di gunakan akan tetapi kita tinggal berbicara proses.

Langkah langkah nya adalah:

• Gunakan Inherit untuk membuat class dari class yang sudah ada
• Contoh kita bisa membuat Exception sendiri yang di-inherit dari System.ApplicationException. Class-class turunannya juga mewarisi semua yang dimiliki parent class.

· Contoh penggunaannya :

• Interface juga disebut contract. Class yang meng-implement interface harus memiliki baik function maupun property dan members yang dimiliki Interface.
• Interface yang umum digunakan : IComparable, IDisposable, IConvertible, ICloneable, IEquatable, dan IFormatable.
• Partial Class digunakan untuk memisah code class ke multiple file.
• Generic. Baru di .NET 2.0. Kita menggunakan generic untuk mendefinisikan type sendiri. Contoh generic class di .NET 2.0 adalah namespace System.Collections.Generic.
• Keuntungan menggunakan generic adalah :
  • Type-safe, jadi dapat mengurangi error runtime dan,
  • Meningkatkan performa karena tidak ada boxing (casting Value-Types ke Reference-Types) dan unboxing.
• Contoh cara membuat generic types.

Contoh penggunaannya :

• Gunakan Constraint untuk mendefinisikan type pada generic class. Empat tipe constraint yaitu : Interface, Base Class, Constructor, dan Reference atau Value Type. Contoh :

Contoh penggunaannya :

• Event adalah komunikasi pengiriman pesan dari objek yang terkena action. Dalam komunikasi event, event sender tidak tahu method apa yang dijalankan event receiver.
• Cara Raise Event :
  • Buat sebuah Delegate. Delegate adalah class yang digunakan untuk menyimpan reference sebuah method.

Parameter EventArgs menyimpan properties yang dibutuhkan event. Kita bisa custom type yang diturunkan dari EventArgs dan menambahkan member.

• Buat sebuah Event

• Panggil/Invoke delegate dari method untuk raise event

• Attribut menjelaskan type, method atau property yang dapat di-query menggunakan Reflection. Penggunaan yang umum sebagai berikut :
  • Spesifikasi security privileges yang dibutuhkan class
  • Deklarasi kapabilitas, seperti support serialization

• Menjelaskan assembly dengan menyediakan title, description, atau copyright.

• Type Forwarding adalah sebuah attribut (implementasinya TypeForwardedTo) yang mengijinkan kita memindahkan type dari [Assembly A] ke [Assembly B].