Data singkat Mourinho
Nama lengkap: José Mário dos Santos Mourinho Félix
Tempat/Tanggal lahir: Setúbal (Portugal), 26 Januari 1963
Tinggi: 1,74 m
Posisi saat bermain: Gelandang tengah
Istri: Matilde "Tami" Faria
Anak: Matilde dan José Mário, Jr
Karier Bermain
1980–82: Rio Ave
1982–83: Belenenses
1983–85: Sesimbra
1985–87: Comércio e Indústria
Karier Pelatih
2000: Benfica
2001–02: União de Leiria
2002–04: Porto
2004–07: Chelsea
2008–10: Internazionale
2010–sekarang: Real Madrid
Pemimpin sejati
Meski kerap menjadi bulan-bulanan publik karena komentarnya yang ceplas-ceplos dan cenderung sarkastis, tak sedikit pula yang memuji pelatih asal Portugal itu karena sifat kepemimpinan sejatinya.
Salah satunya, hal itu ditunjukkan ketika tiga pemainnya, termasuk Cristiano Ronaldo, gagal mencetak gol dalam drama adu penalti melawan Muenchen. Dia tidak menyalahkan para pemainnya, tapi justru memuji mereka.
”Mereka yang gagal dengan tendangannya adalah mereka yang memiliki bola untuk ditendang. Mereka tidak kenal takut, tidak mementingkan diri sendiri, mereka maju dan berusaha. Saya bangga dengan pemain-pemain saya. Mereka adalah orang-orang super, tetapi Superman adalah sebuah film,” ungkapnya.
Mourinho menyadari bahwa kekalahan itu memang menyakitkan, tetapi dia ingin pemain yang sudah bekerja keras selama dua jam bisa pulang dengan kepala tegak.
Bungkam kritik
Mourinho sangat gembira karena timnya, memenangi gelar liga domestik yang penting. Bagi dirinya, itu ajang pembuktian diri terhadap sejumlah kritik keras terhadap gaya permainan "Los Blancos".
Banyak kritikus melancarkan penilaian-penilaian terhadap Iker Casillas dan kawan-kawan dengan membandingkan Madrid dengan rival sengitnya, Barcelona. Dengan menyebut Madrid "anti-football" dengan gaya permainan defensif, mereka menilai Madrid kalah jauh dari kualitas pasukan Pep Guardiola yang memainkan sepak bola indah dengan menyerang.
Namun, bukan namanya Mou kalau tak punya jawaban untuk merespons kritik keras apa pun. Dia malah menyindir para kritikus sekelas mantan Pelatih Madrid, Bernd Schuster, mantan Pelatih Timnas Perancis, Raymond Domenech, bahkan pemain legendaris Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff.
"Tim saya memainkan sejumlah (gaya) sepak bola terbaik dalam sejarah. Akan tetapi, ada beberapa tokoh yang percaya bahwa hanya ada satu gaya sepak bola di dunia. Karena orang-orang ini hanya mengetahui sepak bola melalui Google. Mereka menerima banyak informasi, tetapi tak tahu apa-apa," ungkapnya.
Kini, Mou sudah puas. Sekali lagi dia mengaku tak tertarik lagi untuk berburu gelar liga primer di negara lain.
Seluruh punggawa Real Madrid berkumpul dan berpesta di Plaza de Cibeles, Kamis (3/5/2012). Landmark ibukota Spanyol berwujud air mancur itu dipenuhi ribuan Madridista yang larut dalam kegembiraan.
Jose Mourinho sumringah setelah sukses mendaratkan trofi Liga BBVA di musim keduanya menukangi "El Real". Mahkota itu adalah yang ke-32 dalam sejarah Madrid.
Sontak, seluruh punggawa Madrid menuju Cibeles dengan bus terbuka. Begitu tiba di Cibeles, ribuan Madridista telah menunggu para idolanya.
Semua bergembira dan larut dalam pesta jawara Spanyol. Ritual yang tak mereka lakukan lagi sejak 2008 saat terakhir merengkuh trofi kampiun Divisi Primer.
Kini, semuanya layak bersukaria dan berteriak: El Real, el campeon de La Liga!
Mengapa Barcalona Kalah???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar